Translate

Rabu, 19 Februari 2014

Kabar Terbaru Di Suriah ( saudara kita )


PBB: Anak-anak Suriah Disiksa & Diperkosa Pasukan Presiden Assad

Posted: 06/02/2014 13:17
PBB: Anak-anak Suriah Disiksa & Diperkosa Pasukan Presiden Assad
(theguardian.com)
Liputan6.com, Damaskus : Perang saudara antara pasukan militer Presiden Bashar al-Assad dan kelompok oposisi masih berkecamuk di negeri Suriah. Jumlah korban tewas mencapai 136 ribu. Anak-anak yang tak berdosa pun turut menjadi korban kekerasan.
Dalam laporan terbaru yang dikeluarkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), disebutkan bahwa sejumlah anak di Suriah ditangkap pasukan Presiden Assad karena dicurigai punya hubungan dengan kelompok oposisi. Para bocah yang ditahan itu disiksa dan menjadi korban pelecehan seksual.
"Anak-anak yang ditahan dilaporkan dipukuli dengankabel logam dan tongkat kayu, dicambuk, dan disengat listrik, atau disundut rokok, serta mengalami kekerasan seksual, termasuk pemerkosaan dan ancaman pemerkosaan," demikian yang tertulis dalam laporan PBB, seperti dimuat Guardian, Kamis (6/2/2014).
PBB juga menyatakan pihaknya kerap menerima laporan kekerasan dan pelecehan seksual tersebut, namun mereka sulit untuk menyelidiki ke lokasi, karena akses mereka.
Disebutkan juga bahwa pasukan Assad dan kelompok oposisi memperdayakan anak-anak untuk berperang. Namun PBB belum bisa mengonfirmasi hal tersebut.
Sekjen PBB Ban Ki-moon mengatakan, anak-anak Suriah menjadi obyek kekerasan dan menderita selama perang saudara di Suriah.
"Harus diambil langkah cepat untuk melindungi dan menegakkan hak-hak asasi manusia kepada para anak di Suriah. Penderitaan mereka tak bisa kami terima dan tak masuk akal," tegas Ban, seperti dikutipReuters.
Badan Pemantau Hak Asasi Manusia yang berkantor di London melaporkan, jumlah korban tewas di Suriah sampai akhir Januari 2014 mencapai sedikitnya 136.227 orang.
Kepala lembaga tersebut, Rami Abdel Rahman, mengatakan bulan Januari 2014 merupakan salah satu bulan yang paling berdarah sejak konflik dimulai bulan Maret tahun 2011. (Riz/Ein)
Baca juga:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar